hy gan pada posting kali ni saya akan berbagi mengenai cara membuat daftar isi bejalan pada blog ,,
oke kita langsung saja masuk ke inti pembahasan nya
untuk pengguna blogger tampilan lama
1. login ke blogger/ dasbord
2. rancangan
3. elemen laman
4. add gadget
5. pilih HTML/Java Script
masukin script di bawah ini
6. naaahhh kalian ganti teks berwarna merah dengan link blog anda per entri
kalian juga ganti teks warna biru dengan judul per entri
kalau anda belum mengerti coba cermati saja script yang saya kasih kan di aas nanti pasti mengerti
7. save
selesai
naaaaahh bagi agan yang pake tampilan blog baru/anyar,,,, berhubung saya pengguna blog lawas jadi saya sarankan anda berpindah ke blog lawas dlu caranya
ke dassboard > ke menu pengaturan(di samping pengaturan bahasa) > kemudian pilih antar muka ke blogger lawas
oke buat agan agan sekalian yang belum mengerti silahkan boleh bertanya pada kotak komentar
Read more: http://ahmadbjblogs.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-daftar-isi-bergerak-pada.html#ixzz2QhGz1xTC
Sejarah Animasi ..
Keinginan manusia untuk membuat gambar yang hidup dan bergerak sebagai pantara dari pengungkapan mereka, merupakan perwujudan dari bentuk dasar animasi yang hidup berkembang. Kata animasi itu sendiri sebenarnya penyesuaian dari kata animation, yang berasal dari kata dasar to animate, dalam kamus umum Inggris-Indonesia berarti menghidupkan (Wojowasito 1997). Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati. Suatu benda mati diberikan dorongan kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak, atau hanya berkesan hidup.
Sebenarnya, sejak jaman dulu, manusia telah mencoba meng¬animasi gerak gambar binatang mereka, seperti yang ditemukan oleh para ahli purbakala di gua Lascaux Spanyol Utara, sudah berumur dua ratus ribu tahun lebih. Mereka mencoba untuk menangkap gerak cepat lari binatang, seperti celeng, bison atau kuda, digambarkannya dengan delapan kaki dalam posisi yang berbeda dan bertumpuk (Hallas and Manvell 1973).
Orang Mesir kuno menghidupkan gambar mereka dengan urutan gambar-gambar para pegulat yang sedang bergumul, sebagai dekorasi dinding. Dibuat sekitar tahun 2000 sebelum Masehi(Thomas 1958).
Lukisan Jepang kuno memperlihatkan suatu alur cerita yang hidup, dengan menggelarkan gulungan lukisan, dibuat pada masa Heian(794-1192) (ensiklopedi Americana volume 19, 1976). Kemudian muncul mainan yang disebut Thaumatrope sekitar abad ke 19 di Eropa, berupa lembaran cakram karton tebal, bergambar burung dalam sangkar, yang kedua sisi kiri kanannya diikat seutas tali, bila dipilin dengan tangan akan memberikan santir gambar burung itu bergerak (Laybourne 1978).
Hingga di tahun 1880-an, Jean Marey menggunakan alat potret beruntun merekam secara terus menerus gerak terbang burung, berbagai kegiatan manusia dan binatang lainnya. Sebuah alat yang menjadi cikal bakal kamera film hidup yang berkembang sampai saat ini. Dan di tahun 1892, Emile Reynauld mengembangkan mainan gambar animasi ayng disebutPraxinoscope, berupa rangkaian ratusan gambar animasi yang diputar dan diproyeksikan pada sebuah cermin menjadi suatu gerak film, sebuah alat cikal bakal proyektor pada bioskop(Laybourne 1978).
Kedua pemula pembuat film bioskop, berasal dari Perancis ini, dianggap sebagai pembuka awal dari perkembangan teknik film animasi (Ensiklopedi AmericanavoLV1,1976)
Sepuluh tahun kemudian setelah film hidup maju dengan pesat-nya di akhir abad ke 19. Di tahun 1908, Emile Cohl pemula dari Perancis membuat film animasi sederhana berupa figure batang korek api. Rangkaian gambar-gambar blabar hitam (black-line) dibuat di atas lembaran putih, dipotret dengan film negative sehingga yang terlihat figur menjadi putih dan latar belakang menjadi hitam.
Sedangkan di Amerika Serikat Winsor McCay membuat film animasi “Gertie the Dinosaur” pada tahun 1909. Figur digambar blabar hitam dengan latar belakang putih. Menyusul di tahun-tahun berikutnya para animator Amerika mulai mengembangkan teknik film animasi di sekitar tahun 1913 sampai pada awal tahun 1920-an. Max Fleischer mengembangkan “Ko Ko The Clown” dan Pat Sullivan membuat “Felix The Cat”. Rangkaian gambar-gambar dibuat sesederhana mungkin, di mana figure digambar blabar hitam atau bayangan hitam bersatu dengan latar belakang blabar dasar hitam atau dibuat sebaliknya. McCay membuat rumusan film dengan perhitungan waktu, 16 kali gambar dalam tiap detik gerakan.
Fleischer dan Sullivan telah memanfaatkan teknik animasi sell, yaitu lembaran tembus pandang dari bahan seluloid (celluloid) yang disebut “cell”. Pemula lainnya di Jerman, Lotte Reineger, di tahun 1919 mengembangkan film animasi bayangan, dan Bertosch dari Perancis, di tahun 1930 membuat percobaan film animasi potongan dengan figure yang berasal dari potongan-potongan kayu.
George Pal memulai menggunakan boneka sebagai figure dalam film animasi pendeknya, pada tahun 1934 di Belanda. Dan Alexsander Ptushko dari Rusia membuat film animasi boneka panjang “The New Gulliver” di tahun 1935.
Di tahun 1935 Len Lye dari Canada, memulai menggambar langsung pada film setelah memasuki pembaharuan dalam film berwarna melalui film ”Colour of Box”. Perkembangan Teknik film animasi yang terpenting, yaitu di sekitar tahun 1930-an. Dimana muncul film animasi bersuara yang dirintis oleh Walt Disney dari Amerika Serikat, melalui film ”Mickey Mouse”, “Donald Duck” dan ”Silly Symphony” yang dibuat selama tahun 1928 sampai 1940.
Pada tahun 1931 Disney membuat film animasi warna pertama dalam filmnya “Flower and Trees”. Dan film animasi kartun panjang pertama dibuat Disney pada tahun 1938, yaitu film“Snow White and Seven Dwarfs”.
Demikian asal mula perkembangan teknik film animasi yang terus berkembang dengan gaya dan ciri khas masing-masing pembuat di berbagai Negara di eropa, di Amerika dan merembet sampai negara¬-negara di Asia. Terutama di Jepang, film kartun berkembang cukup pesat di sana, hingga pada dekade tahun ini menguasai pasaran film animasi kartun di sini dengan ciri dan gayanya yang khas.
SUMBER : http://galaxyanimasi.wordpress.com/2012/06/13/sejarah-animasi/#more-1971
Cara Membuat Blog
Cara Membuat Blog. Bagi anda yang ingin sekali membuat blog, kali ini saya akan mencoba berbagi tips kepada anda bagaimana Cara Membuat Blog dengan mudah dan cepat. Sebenarnya banyak sekali situs yang menyediakan blog gratisan tersebut, namun saya disini menjelaskan membuat blog dengan menggunakan layanan dari blogger atau blogspot. Blogger ini salah satu layanan blog gratisan yang terbesar dan paling banyak penggunanya.
Sebenarnya membuat blog itu sangat mudah sekali seperti halnya membuat facebook maupun membuat email. Dari pada banyak basa-basi langsung saja untuk melihat tutorialnya di bawah ini.
Pertama untuk memulai membuat blog silahkan untuk mengenjungi situs blogger.com. Setelah halamannya terbuka, silahkan anda cari tombol Sign Up di pojok kanan atas seperti contoh gambar dibawah ini
Kedua, kalau sudah di klik terus muncul form seperti gambar di bawah ini.
Name: Isi dengan nama anda.
Choose Your Username: Isikan username pilihan anda, ini nanti juga dibuat menjadi alamat email anda.
Birthday: Isi tanggal lahir, bulan dan tahun anda.
Gender: Kalau anda pria pilih yang male, kalau anda wanita pilih sebaliknya yakni yang female. Kalau anda masih belum yakin dengan gender anda, anda bisa memilih other hehehehe.
Mobile Phone: Isikan no handphone anda, nanti untuk dibuat verifikasi akun anda.
Your Current Email Address: Di kosongi juga tidak apa-apa
Lalu isi kode verifikasi seperti gambar diatas, kemudian centang untuk menyutujui pembuatan akun tersebut.
Kemudian tekan tombol next step.
Kemudian akan muncul gambar seperti dibawah ini, anda lewati saja dengan menekan tombol next step. Untuk mengunggah foto di akhir tahap juga bisa.
Kemudian muncul seperti gambar dibawah ini, langsung saja anda klik Back to Blogger.
NB: akhirrudinblog@gmail.com itu untuk masuk kedalam akun kita, jadi jangan sampai lupa dengan alamat email anda sendiri.
Jika anda melihat gambar seperti dibawah ini abaikan saja, untuk mempercepat proses pembuatan blog tersebut. Langsung saja untuk klik tombol Lanjutkan ke blogger.
Jika sudah menekan tombol lanjutkan ke blogger, anda akan masuk kedalam tampilan utama pada blogger. Di situ anda bisa melakukan apa saja untuk blog anda. Langsung saja membuat blog klik new blog atau blog baru seperti gambar di bawah ini.
Setelah memilih tombol new blog atau blog baru tadi, akan dibawa menuju halaman blog. Kemudian isi title atau judul blog dengan keinginan anda. Pada bagian address atau alamat, anda bisa mengisi alamat tersebut dengan keinginan anda, kalau sudah pilih template atau tema kesukaan anda. Contoh seperti gambar dibawah ini, jika sudah klik tombol create blog atau buat blog.
Selamat blog anda sudah berhasil di buat. Untuk mengisi artikel di blog anda, anda bisa mengeklik tombol gambar pensil seperti gambar dibawah ini.
TIPS MERAWAT LENSA CAMERA
Kamera digital seperti halnya barang elektronik konsumen lainnya, membutuhkan perawatan ekstra. Mereka memiliki komponen sensitif yang mudah rusak kalau kita ceroboh memegangnya. Berikut beberapa hal praktis agar kamera dan lensa anda lebih awet:
- Kecuali kalau kamera atau lensa anda jelas-jelas dinyatakan waterproof atau weather sealed, jauhkan mereka dari air dan basah. Air bisa menimbulkan kelembaban didalam internal kamera dan bisa membuat komponen internal rusak. Kamera weather sealed juga bukan berarti anda bisa memasukannya ke air.
- Batere lithium-ion biasanya bertahan dalam 500 kali siklus recharge sebelum kerjanya mulai menyusut, kalau memang sudah waktunya jangan kaget kalau memang minta ganti. Buang sampah batere ditempat khusus (meskipun pengelolaan sampah kita tidak pernah memisahkan jenis limbah apapaun).
- Selalu jaga kebersihan lensa. Saat membersihkan lensa, jangan langsung semprotkan cairan pembersih ke lensa, semprotkan dulu ke lap microfiber sedikit saja lalu baru usapkan lap microfiber tersebut ke lensa. Anda bisa membeli lap microfiber di swalayan besar.
- Matikan kamera sebelum mengeluarkan batere atau memory card dan saat anda mencolokkan ke komputer, kamera memiliki komputer didalamnya dan bisa jadi tidak tahan terhadap perubahan arus listrik secara mendadak.
- Strap kamera ada agar kamera anda tidak gampang jatuh dengan tidak sengaja, kalau memang merasa tidak nyaman memakai strap bawaan, belilah yang lebih nyaman.
- Hindari meninggalkan kamera didalam mobil dalam waktu yang lama apalagi jika mobilnya terkena panas matahari langsung. Kamera memiliki rentang suhu aman dan akumulasi panas didalam mobil beresiko melebihi rentang tadi.
- Kandungan garam dilaut bersifat korosif bagi komponen logam yang ada di dalam kamera maupun lensa sehingga berpotensi menghasilkan karat. Setelah memotret di dekat laut, bersihkan kamera dengan lap yang sedikit dibasahi untuk menghilangkan sisa garam yang menempel di kamera, sedikit saja jangan terlalu banyak. Setelah itu lap lagi dengan lap hingga benar-benar kering.
- Kamera dan lensa memiliki bagian bergerak seperti tombol, dial, engsel pintu batere dan memory card, focusing ring dan putaran zoom lensa. Kalau ada yang macet jangan diputar atau dibuka dengan paksa. Kalau memang tidak paham, bawa ke teman yang paham atau bawa ke service center. Kalau dipaksa bisa jadi ada bagian yang patah.
- Baca tips mengganti lensa DSLR saat anda memotret diluar ruangan untuk meminimalkan resiko kemasukan debu.
- Periksa ada tidaknya debu di sensor kamera DSLR anda (baca disini caranya), kalau memang terdeteksi ada, gunakan blower. Jika blower tidak bisa menghilangkan debu, bawa ke service center.
- Simpan kamera di tempat yang kering dan tidak terkena cahaya matahari langsung. Kalau memang ada budget, beli dry box atau dry cabinet sehingga kita bisa mengontrol tingkat kelembaban. Alternatif murah adalah memakai silica gel.
7 Tips Sebelum Membeli Kamera DSLR
Kamera DSLR itu bukanlah barang yang murahan bagi kalangan kelas bawah
atau pun menengah karena harga yang mahal namun disisi lain inilah
kamera yang bagus untuk mengambil momen foto yang indah dan jelas akan
hasil foto yang didapat berbeda dengan kamera pocket yang memiliki kualitas gambar foto yang masih dibawah kamera DSLR.
Yang bikin DSLR mahal itu bukanlah dari kameranya namun lensanya bila gk ada lensa yah sama aja kayak kamera pocket lain dan harga lensa itu gk murah bisa seharga IPhone 3G itu pun yang termurah. jadi bila ingin kamera DSLR yang bagus dan sesuai dengan keperluan kita saya bakalan memberikan beberapa tips untuk para pembaca setia silanginfo
Yang bikin DSLR mahal itu bukanlah dari kameranya namun lensanya bila gk ada lensa yah sama aja kayak kamera pocket lain dan harga lensa itu gk murah bisa seharga IPhone 3G itu pun yang termurah. jadi bila ingin kamera DSLR yang bagus dan sesuai dengan keperluan kita saya bakalan memberikan beberapa tips untuk para pembaca setia silanginfo
- Sesuai kan budget anda untuk membeli kamera DSLR jangan terlalu memaksakan untuk membeli yang mahal bisa-bisa tuh kamera malah dijual balik karena butuh uang
- Sekarang sudah banyak merk-merk terkenal kamera DSLR mulai dari Canon dan nikon carilah merk yang banyak dipakai teman karena bisa saling tukar lensa bila 1 merk sehingga menjadi lebih mudah dalam mencoba lensa yang lain tanpa memerlukan uang. (Minjam Maksudnya) kalau misalkan beda merk maka tidak akan stack atau cocok lensanya dengan kamera.
- Sebelum membeli pilihlah kamera sesuai dengan keperluan kamu bila memang serius dalam fotografer belilah lensa dan kamera dengan kualitas yang bagus dan sudah teruji dengan teman yang sudah membeli duluan lensanya atau kamera.
- Kalau dalam dunia fotografer ada lensa yang khusus untuk makro dan ada juga yang standart dan lain-lain , sesuaikan dengan kebutuhan anda dalam berfoto kalau misalkan suka foto serangga yang hinggap di dedaunan dan ingin mengambil gambarnya secara jelas dan cantik yah pilihlah lensa yang khusus untuk makro.
- Carilah servis center yang dekat dengan kita supaya memudahkan dalam efisiensi waktu dan biaya karena kalau misalkan jauh mesti butuh beberapa waktu yang lama untuk servis dan juga biaya ongkos kirim yang sedikit mengeluarkan biaya(Namanya juga uang) jadi usahakan cari tempat servis center yang terdekat dengan kita sebelum memilih mana merk kamera yang bagus untuk kita.
- Jangan hanya mengandalkan megapixel yang besar saja namun yang paling penting itu adalah lensanya jadi cari lensa dengan kualitas yang bagus bukan megapixel yang besar. masih bagusan kamera yang memiliki megapixel yang kecil namun kualitas lensa bagus.
- Rekomendasi dari saya sebelum membeli kamera DSLR dalam hal merk adalah Canon dan Nikon soalnya dari kedua merk tersebut sudah terkenal dan paling banyak menyediakan aksesoris kamera yang dibutuhkan oleh para fotografer proffesional dan juga bagi yang awam.
oke itu aja sih beberapa tips nya dan kamera DSLR ini di khususkan bagi
yang serius dalam dunia fotografer jadi jangan asal jepret aja yah kan
sayang mahal-mahal hanya buat asal jepret dan ngikutin gaya sekarang
punya DSLR hehehe.
Photography
Photography is the art, science, and practice of creating durable images by recording light or other electromagnetic radiation, either chemically by means of a light-sensitive material such asphotographic film, or electronically by means of an image sensor.[1] Typically, a lens is used to focus the light reflected or emitted from objects into a real image on the light-sensitive surface inside a camera during a timed exposure. The result in an electronic image sensor is an electrical charge at each pixel, which is electronically processed and stored in a digital image file for subsequent display or processing.
The result in a photographic emulsion is an invisible latent image, which is later chemically developed into a visible image, either negative or positive depending on the purpose of the photographic material and the method of processing. A negative image on film is traditionally used to photographically create a positive image on a paper base, known as a print, either by using an enlarger or by contact printing.
Photography has many uses for business, science, manufacturing (e.g. photolithography), art,recreational purposes,and mass communication.
SEJARAH FOTOGRAFI INDONESIA
Sumber : http://daniarwikan.blogspot.com/2009/03/sejarah-fotografi-indonesia.html
Sejarah
fotografi di Indonesia dimulai pada tahun 1857, pada saat 2 orang juru
foto Woodbury dan Page membuka sebuah studio foto di Harmonie, Batavia.
Masuknya fotografi ke Indonesia tepat 18 tahun setelah Daguerre
mengumumkan hasil penelitiannya yang kemudian disebut-sebut sebagai awal
perkembangan fotografi komersil. Studio fotopun semakin ramai di
Batavia. Dan kemudian banyak fotografer professional maupun amatir
mendokumentasikan hiruk pikuk dan keragaman etnis di Batavia.
Kamera Daguerre
Masuknya
fotografi di Indonesia adalah tahun awal dari lahirnya teknologi
fotografi, maka kamera yang adapun masih berat dan menggunakan teknologi
yang sederhana. Teknologi kamera pada masa itu hanya mampun merekam
gambar yang statis. Karena itu kebanyakan foto kota hasil karya Woodbury
dan Page terlihat sepi karena belum memungkinkan untuk merekam gambar
yang bergerak.
Terkadang
fotografer harus menggiring pedagang dan pembelinya ke dalam studio
untuk dapat merekam suasana hirup pikuk pusat perbelanjaan. Oleh sebab
itu telihat bahwa pedagang dan pembelinya beraktifitas membelakangi
sebuah layar. Ini karena teknologi kamera masih sederhana dan masih
riskan jika terlalu sering dibawa kemana-mana.
Pada
tahun 1900an, muncul penemuan kamera yang lebih sederhana dan mudah
untuk dibawa kemana-mana sehingga memungkinkan para fotografer untuk
melakukan pemotretan outdoor. Bisa dibilang ini adalah awal munculnya
kamera modern.Karena bentuknya yang lebih sederhana, kamera kemudian
tidak dimiliki oleh fotografer saja tetapi juga dimiliki oleh masyarakat
awam.
Banyak
karya-karya fotografer maupun masyarakat awam yang dibuat pada masa
awal perkembangan fotografi di Indonesia tersimpan di Museum Sejarah
Jakarta. Seperti namanya, museum ini hanya menghadirkan foto-foto kota
Jakarta pada jaman penjajahan Belanda saja. Karena memang perkembangan
teknologi fotografi belum masuk ke daerah. Salah satu foto yang
dipamerkan adalah suasana Pasar Pagi, Glodok, Jakarta pada tahun 1930an. Pada
awal dibangun, pasar ini hanya diisi oleh beberapa lapak pedagang saja.
Ini berbeda dengan kondisi sekarang dimana Glodok merupakan pusat
perbelanjaan terbesar di Jakarta.
Kassian Cephas (1844-1912): Yang Pertama, yang Terlupakan
Cephas
lahir pada 15 Januari 1845 dari pasangan Kartodrono dan Minah. Ada juga
yang mengatakan bahwa ia adalah anak angkat dari orang Belanda yang
bernama Frederik Bernard Fr. Schalk. Cephas banyak menghabiskan masa
kanak-kanaknya di rumah Christina Petronella Steven (siapa). Cephas
mulai belajar menjadi fotografer profesional pada tahun 1860-an. Ia
sempat magang pada Isidore van Kinsbergen, fotografer yang bekerja di
Jawa Tengah sekitar 1863-1875. Tapi berita kematian Cephas di tahun 1912
menyebutkan bahwa ia belajar fotografi kepada seseorang yang bernama
Simon Willem Camerik.
Kassian Cephas
Kassian
Cephas memang bukan tokoh nasional yang dulunya menenteng senjata atau
berdiplomasi menentang penjajahan bersama politikus pada zaman sebelum
dan sesudah kemerdekaan. Ia hanyalah seorang fotografer asal Yogyakarta
yang eksis di ujung abad ke-19, di mana dunia fotografi masih sangat
asing dan tak tersentuh oleh penduduk pribumi kala itu. Nama Kassian
Cephas mungkin baru disebut bila foto-foto tentang Sultan Hamengku
Buwono VII diangkat sebagai bahan perbincangan.Dulu, Cephas pernah
menjadi fotografer khusus Keraton pada masa kekuasaan Sultan Hamengku
Buwono VII. Karena kedekatannya dengan pihak Keraton, maka ia bisa
memotret momen-momen khusus yang hanya diadakan di Keraton pada waktu
itu. Hasil karya foto-fotonya itu ada yang dimuat di dalam buku karya
Isaac Groneman (seorang dokter yang banyak membuat buku-buku tentang
kebudayaan Jawa) dan buku karangan Gerrit Knaap (sejarawan Belanda yang
berjudul "Cephas, Yogyakarta: Photography in the Service of the Sultan".
Sultan Hamengku Buwono VII karya Kassian Cephas
Dari
foto-fotonya tersebut, bisa dibilang bahwa Cephas telah memotret banyak
hal tentang kehidupan di dalam Keraton, mulai dari foto Sultan Hamengku
Buwono VII dan keluarganya, bangunan-bangunan sekitar Keraton, upacara
Garebeg di alun-alun, iring-iringan benda untuk keperluan upacara,
tari-tarian, hingga pemandangan Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Tidak
itu saja, bahkan Cephas juga diketahui banyak memotret candi dan
bangunan bersejarah lainnya, terutama yang ada di sekitar Yogyakarta.
Berkaitan dengan kegiatan Cephas memotret kalangan bangsawan Keraton,
ada cerita yang cukup menarik. Zaman dulu, dari sekian banyak penduduk
Jawa waktu itu, hanya segelintir saja rakyat yang bisa atau pernah
melihat wajah rajanya. Tapi, dengan foto-foto yang dibuat Cephas, maka
wajah-wajah raja dan bangsawan bisa dikenali rakyatnya.
Masa-Masa Keemasan Cephas
Cephas
pernah terlibat dalam proyek pemotretan untuk penelitian monumen kuno
peninggalan zaman Hindu-Jawa, yaitu kompleks Candi Loro Jonggrang di
Prambanan, yang dilakukan oleh Archeological Union di Yogyakarta pada
tahun 1889-1890. Saat bekerja, Cephas banyak dibantu oleh Sem, anak
laki-lakinya yang juga tertarik pada dunia fotografi. Cephas juga
membantu memotret untuk lembaga yang sama ketika dasar tersembunyi Candi
Borobudur mulai ditemukan. Ada sekitar 300 foto yang dibuat Cephas
dalam proyek penggalian itu. Pemerintah Belanda mengalokasikan dana
9.000 gulden untuk penelitian tersebut. Cephas dibayar 10 gulden per
lembar fotonya. Ia mengantongi 3.000 gulden (sepertiga dari seluruh uang
penelitian), jumlah yang sangat besar untuk ukuran waktu itu.
Beberapa foto seputar candi tersebut dijual Cephas. Alhasil, foto-foto buah karyanya itu menyebar dan terkenal. Ada yang digunakan sebagai suvenir atau oleh-oleh bagi para elite Belanda yang akan pergi ke luar kota atau ke Eropa. Album-album yang berisi foto-foto Sultan dan keluarganya juga kerap diberikan sebagai hadiah untuk pejabat pemerintahan seperti presiden. Hal itu tentunya membuat Cephas dikenal luas oleh masyarakat kelas tinggi, dan memberinya keleluasaan bergaul di lingkungan mereka. Karena kedekatan dengan lingkungan elite itulah sejak tahun 1888 Cephas memulai prosedur untuk mendapatkan status "equivalent to Europeans" (sama dengan orang Eropa) untuk dirinya sendiri dan anak laki-lakinya: Sem dan Fares.
Cephas
adalah salah satu dari segelintir pribumi yang waktu itu bisa menikmati
keistimewaan-keistimewaan dan penghargaan dari masyarakat elite Eropa
di Yogyakarta. Mungkin itu sebabnya karya-karya foto Cephas sarat dengan
suasana menyenangkan dan indah. Model-model cantik, tari-tarian,
upacara-upacara, arsitektur rumah tempo dulu, dan semua hal yang enak
dilihat selalu menjadi sasaran bidik kameranya. Bahkan, rumah dan toko
milik orang-orang Belanda, lengkap dengan tuan-tuan dan noni-noni
Belanda yang duduk-duduk di teras rumah, juga sering menjadi obyek
fotonya.
Sekitar
tahun 1863-1875, Cephas sempat magang di sebuah kantor milik Isidore
van Kinsbergen, fotografer yang bekerja di Jawa Tengah. Status sebagai
fotografer resmi baru ia sandang saat bekerja di Kesultanan Yogyakarta.
Sejak menjadi fotografer khusus Kesultanan itulah namanya mulai dikenal
hingga ke Eropa.
Terlindas Semangat Revolusi
Meski
demikian, dalam khazanah fotografi Indonesia, nama Kassian Cephas tidak
seharum nama Mendur bersaudara, yakni Frans Mendur dan Alex Mendur.
Mereka berdua adalah fotografer yang dianggap sangat berjasa bagi
perjalanan bangsa ini. Merekalah yang mengabadikan momen-momen penting
saat Soekarno membacakan proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Karya-karya
mereka lebih disorot masyarakat Indonesia karena dianggap kental dengan
suasana heroik yang memang pada masa itu sangat dibutuhkan.
Foto-foto
monumental karya Mendur Bersaudara, mulai dari foto Bung Tomo yang
sedang berpidato dengan semangat berapi-api di bawah payung, foto
Jenderal Sudirman yang tak lepas dari tandunya, foto sengitnya
pertempuran di Surabaya, hingga foto penyobekan bendera Belanda di Hotel
Savoy, menjadi alat perjuangan bangsa dan menjadi bukti sejarah
terbentuknya negara ini. Di awal-awal kemerdekaan dan revolusi, tentu
saja foto-foto Mendur Bersaudara tadi terus diproduksi oleh penguasa dan
pelaku sejarah untuk mengawal semangat bangsa ini. Foto-foto karya
mereka dicetak dalam buku-buku sejarah dan menjadi bacaan wajib siswa
sekolah, mulai dari tingkat dasar sampai tingkat doktoral.
Sementara
foto-foto Cephas yang penyebarannya sangat terbatas lebih cocok masuk
ke museum atau dikoleksi oleh orang-orang yang menjadi kliennya atau
para kolektor. Kandungan foto karya Cephas dinilai tidak mendukung
suasana pergolakan yang tengah berlangsung saat itu. Bahkan foto-fotonya
yang menonjolkan tentang keindahan Indonesia, potret raja-raja dan
“londo-londo”, serta para bangsawan dipandang sebagai “pro status quo”.
Makanya fotonya jarang dilirik.
Perbedaan
zamanlah yang membuat foto-foto karya Cephas dan Mendur Bersaudara
saling bertolak belakang. Kalau foto karya Mendur Bersaudara
memperlihatkan sosok Bung Karno yang hangat, flamboyan, dan penuh
semangat kerakyatan, justru foto buatan Cephas menampilkan sosok raja
yang dingin, sombong, dan sangat feodal. Bila foto-foto para pejuang
wanita yang juga anggota palang merah di kancah pertempuran disuguhkan
Mendur Bersaudara, justru foto-foto gadis cantik, manja, dan ayulah yang
ditawarkan Cephas. Maka wajar bila foto-foto Mendur Bersaudara dicari
dan dilirik orang, sedangkan foto-foto Cephas tenggelam dalam pelukan
para kolektor.
Kini
Kassian Cephas hanya tinggal kenangan. Foto-foto tentang dirinya pun
tersembunyi entah di mana. Hanya ada satu buah foto yang menjadi bukti
bahwa ia pernah ada, yakni foto dirinya setelah menerima bintang jasa
“Orange-Nassau” dari Ratu Wilhelmina pada tahun 1901
Referensi
Artikel “Tukang Potret: 1857-1950” oleh Alwi Shahab (Minggu, 14 September 2003), Republika Online
Artikel “Karya Dua Bersaudara Mengabdikan Sejarah” (Kamis, 16 Juni 2005), Harian Sinar Harapan Online
Artikel “Kassian Cephas Hanya Membuat Foto-foto Indah” oleh Nuraini Juliastuti, Wikipedia
Mulyanta, Edi S, Teknik Modern Fotografi Digital, Penerbit Andi, Jogjakarta, 2007
Tips Untuk Mendapatkan Foto Digital yang Tajam
![]() |
Photo by Shikhei Goh |
Mendapatkan
foto digital yang sangat tajam adalah sesuatu yang paling diinginkan
oleh setiap fotografer namun foto yang bersih dan tajam kadang sulit
untuk peroleh karena tidak tahu bagaimana cara untuk mendapatkannya. Sebelum mulai mengeksplorasi cara meningkatkan ketajaman foto, alangkah lebih baiknya berbicara terlebih dahulu tentang penyebab utama kurang tajamnya suatu foto, yaitu:
- Tidak Fokus - Kesalahan yang paling sering terjadi untuk foto yang tidak tajam adalah foto yang tidak fokus. Hal ini mungkin akibat dari fokus pada bagian yang salah pada objek, terlalu dekat dengan objek sehingga fokus tidak bisa diperoleh, kesalahan memilih aperture yang menghasilkan kedalaman foto yang sangat sempit (angka f kecil, misal f2) atau mengambil foto terlalu cepat tanpa memeriksa terlebih dahulu di jendela bidik.
- Objek yang bergerak - adalah bentuk lain dari foto yang blur akibat mengambil objek yang bergerak dengan menggunakan shutter speed yang lambat.
- Kamera goyang - goyangan pada kamera biasanya berasal dari pergerakan dari fotografer itu sendiri ketika mengambil foto sehingga menghasilkan foto yang blur.
- Noise - Pada foto banyak ditemukan bintik-bintik dari piksel gambar, biasanya berasal dari kesalahan dalam pengaturan ISO, semakin besar ISO tingkat noise nya juga semakin besar.
Berikut 10 tips dasar dalam pengambilan gambar untuk mendapatkan foto yang tajam:
1. Pegang kamera dengan benar pada saat memotret
Kebanyakan
blur pada foto disebabkan oleh kamera yang goyang ketika memotret
(kamera bergerak sepersekian detik saat Shutter ditekan). Cara yang
terbaik untuk mengatasi kamera goyang saat pemotretan adalah dengan
menggunakan tripod akan tetapi tidak praktis untuk dibawa karena
ukurannya lumayan makan tempat, cara praktis nya adalah memegang kamera
dengan benar.


2. Gunakan tripod
Penggunaan
tripod sangat membantu dalam mengatasi kamera yang goyang pada saat
memotret meskipun penggunaanya tidak praktis akan tetapi foto yang
dihasilkan lebih tajam dan lebuh bagus.
3. Pilih Shutter Speed (Kecepatan Rana) yang tepat
Hal
pertama yang ada dalam pikiran untuk mendapatkan foto yang tajam adalah
memilih Shutter Speed yang tepat dalam pemotretan. Semakin cepat
Shutter Speed yang dipilih maka foto yang didapat semakin tajam dan
terhindar dari blur akibat kamera goyang. Berikut aturan pemilihan
Shutter Speed:
- jika Anda memiliki focal length lensa 50mm, jangan memotret dengan Shutter Speed lebih lambat dari 1/60 detik.
- jika Anda memiliki focal length lensa 100mm, lakukan pemotretan pada 1/125 detik atau lebih cepat.
- jika Anda memiliki focal length lensa 200mm, lakukan pemotretan pada 1/250 detik atau lebih cepat.
4. Pilih Aperture (Diafragma) sesuai dengan kebutuhan
Aperture
mempunyai efek terhadap kedalaman fokus suatu foto (depth of field),
menurunkan aperture (menaikkan nilai f) akan memberikan kedalaman fokus
yang sama baik objek yang jauh maupun dekat. Sebaliknya jika menaikkan
aperture (menurunkan nilai f) akan memberikan kedalaman fokus yang
sempit dimana latar belakang (background) dan latar depan (foreground)
mempunyai fokus yang berbeda. Perlu diingat semakin kecil aperture yang
digunakan, semakin lama Shutter Speed yang diperlukan dan tentu saja
untuk objek yang bergerak sulit didapatkan fokus yang sama.
5. Hindari penggunaan ISO yang tinggi
Unsur
ketiga dari segitiga eksposure adalah ISO yang memiliki pengaruh
langsung terhadap noise pada foto. Jika memilih ISO yang lebih besar
maka shutter speed yang digunakan dapat lebih cepat dan aperture lebih
kecil akan tetapi pemilihan ISO yang terlalu tinggi akan menyebabkan
noise sehingga foto tidak terlalu tajam.
6. Gunakan kamera dan lensa yang mempunyai fitur Image Stabilisation
Banyak
kamera dan lensa saat ini dilengkapi dengan fitur Image Stabilisation
(IS) yang membantu mengurangi dampak kamera yang goyang ketika memotret
sehingga foto yang dihasilkan bisa lebih tajam. Tapi perlu diingat bahwa
IS hanya membantu menstabilkan pergerakan kamera bukan menstabilkan
pergerakan objek.
7. Manfaatkan fokus dengan tepat
Teknik
yang paling umum untuk mendapatkan foto yang tajam adalah dengan
pemanfaatan fokus dari lensa. Kebanyakan pengguna kamera digital selalu
menggunakan fitur Auto Focus untuk memotret akan tetapi jangan
menganggap bahwa kamera selalu mendapatkan fokus dengan benar terhadap
objek yang diinginkan. Jika menggunakan Auto Focus, cek ulang secara
visual apakah objek yang diinginkan sudah dalam fokus atau belum sebelum
memotret karena hal ini akan mempengaruhi ketajaman foto. Jika tidak
yakin dengan Auto Focus gunakan Manual Focus dengan cara memutar ring
fokus pada lensa hingga mendapatkan fokus pada objek yang diinginkan,
hal ini sangat membantu dalam memotret dengan menggunakan Aperture yang
besar (nilai f kecil) yang menghasilkan foto dengan kedalaman fokus yang
sempit.
8. Gunakan lensa yang bagus
Jika
Anda mempunyai budget yang lebih maka belilah lensa yang lebih bagus
untuk mendapatkan kualitas gambar yang lebih tajam daripada selalu
menggunakan lensa standar. Untuk lensa Canon, kualitas yang lebih bagus
ada pada lensa L-series (Lensa seri profesional), kualitas gambarnya
lebih tajam dari lensa standar.
9. Bersihkan peralatan kamera secara teratur
Setiap
selesai menggunakan kamera apalagi digunakan diruangan terbuka, jangan
lupa bersihkan peralatan kamera seperti lensa dan sensor kamera dari
noda, debu dan kotoran karena hal tersebut akan mempengaruhi hasil foto
(menimbulkan bercak pada foto).
10. Lakukan pemotretan pada sweet spot lensa yang digunakan
Sweet
spot merupakan aperture tertentu dimana lensa akan menghasilkan foto
yang paling tajam dan masing-masing lensa mempunyai sweet spot yang
berbeda, untuk itu kenali dan pelajari sweet spot lensa yang digunakan
agar menghasilkan foto yang tajam. Sweet spot lensa biasanya berada dua
stop diatas batas maksimal kemampuan aperture lensa. Misal, untuk lensa
f/2.8 maka sweet spot-nya ada di f/5.6.
Sumber : http://otodidakfotografi.blogspot.com/2012/01/tips-untuk-mendapatkan-foto-digital.html
Tips Untuk Teknik Pemotretan Bagi Fotografer Pemula
sumber : http://otodidakfotografi.blogspot.com/2012/03/tips-untuk-teknik-pemotretan-bagi.html
Membuat foto indah melibatkan pemikiran-pemikiran dan ide yang kreatif. Meskipun sering terbantu dengan peralatan fotografi yang bagus, namun yang Anda perlukan sebelum pengambilan foto adalah berpikir dan mengerti tentang apa yang Anda coba tangkap dari objek atau yang akan Anda ciptakan dari objek. Berikut ini adalah beberapa teknik pemotretan yang dapat dijadikan pedoman untuk membantu para fotografer pemula dalam meningkatkan keahlian fotografinya.
1. Potret lebih dekat ke Point Of Interest (POI, fokus utama dalam foto)
1. Potret lebih dekat ke Point Of Interest (POI, fokus utama dalam foto)
Setiap
kali Anda melihat objek, bergeraklah lebih mendekat (bisa juga dengan
menggunakan zoom) agar frame atau foto terlihat terisi penuh oleh objek
yang ingin Anda fokuskan, jangan meninggalkan banyak ruang kosong dalam
frame atau foto Anda karena akan terlihat tidak menarik oleh orang lain
dan objeknya terlihat tidak detail. Coba perhatikan dua
foto dibawah ini, mana menurut Anda yang lebih menarik dilihat? Foto
yang ke-dua lebih indah dan menarik untuk dilihat bukan?
![]() |
Objek perahu terlalu jauh, banyak ruang kosong dalam frame © Jim Miotke 2005 |
![]() |
Objek kapal lebih dekat, frame terlihat lebih terisi © Jim Miotke 2005 |
Jangan
sampai terlalu lama dalam melakukan pengaturan pada kamera karena Anda
bisa kehilangan momen yang bagus pada objek Anda, lakukan pemotretan
sesegera mungkin dan secepat mungkin. Anda tidak usah khawatir tentang
pengambilan gambar yang terlalu banyak karena gambar yang tidak bagus
nantinya bisa dihapus. Yang penting potret dulu, baru nanti dipelajari
masing-masing foto yang sudah diambil.
![]() |
Foto yang diambil dengan cepat © Jim Miotke 2005 |
3. Hati-hati dalam mengkomposisi objek dalam foto
Jika Anda ingin mengkomersilkan foto Anda, lakukan segala usaha terhadap foto Anda agar komposisi objek terlihat seimbang dan indah karena orang-orang lebih banyak merespon foto yang memiliki semua elemen yang seimbang. Upayakan foto mengarahkan mata menuju objek yang difokuskan dengan menggunakan garis atau pola.
Jika Anda ingin mengkomersilkan foto Anda, lakukan segala usaha terhadap foto Anda agar komposisi objek terlihat seimbang dan indah karena orang-orang lebih banyak merespon foto yang memiliki semua elemen yang seimbang. Upayakan foto mengarahkan mata menuju objek yang difokuskan dengan menggunakan garis atau pola.
![]() |
Komposisi yang seimbang © Jim Miotke 2005 |
4. Selektif dalam menampilkan elemen-elemen dalam foto
Seleksi
dan jauhkan elemen-elemen yang dapat mengganggu dan mengalihkan
perhatian orang-orang ke objek utama sebagai fokus dari foto atau Point
of Interest. Cara yang termudah untuk melakukannya adalah melakukan
komposisi melalui jendela bidik kamera Anda, geser posisi tempat Anda
akan memotret untuk hindari elemen-elemen yang bisa mengganggu objek
utama dalam jendela bidik seperti adanya kabel listrik, ranting pohon
yang terlihat dari samping, jari tangan Anda atau tali kamera Anda yang
terlihat melalui jendela bidik. Cara lain untuk menyeleksi elemen-elemen
dalam foto yaitu dengan melakukan foto editing dengan menggunakan
software tertentu untuk menghilangkan elemen-elemen yang mengganggu
keindahan foto Anda.
![]() |
Teknik Panning, cara lain untuk menyeleksi elemen-elemen dalam foto © Jim Miotke 2005 |
5. Fokus pada objek
Lakukan
latihan memotret dengan menggunakan Aperture yang berbeda dan periksa
hasil foto tersebut untuk mempelajari bagaimana Depth-of-Field (DoF,
kedalaman fokus foto) mempengaruhi hasil pemotretan Anda. Anda akan
menemukan bahwa Depth-of-Field yang lebih kecil atau sempit (f-stop
lebih kecil, misal f2.8) menghasilkan foto yang semua fokusnya tertuju
pada objek Anda dan background nya akan terlihat blur, teknik foto ini
cocok digunakan untuk memotret anak Anda, binatang kesayangan Anda, foto
model, dll.
Sedangkan
untuk Depth-of-Field yang lebih besar (f-stop lebih besar, misal f22)
akan menghasilkan foto dengan fokus ke semua area yang terlihat dalam
jendela bidik, teknik ini cocok digunakan untuk memotret pemandangan.
![]() |
Fokus pada objek dengan DoF yang sempit © Jim Miotke 2005 |
6. Bereksperimen dengan Shutter Speed
Salah
satu aspek yang paling dasar dan menyenangkan dalam dunia fotografi
adalah bahwa Anda memiliki kemampuan untuk memperlambat kurun waktu atau
menangkap objek sepersekian detik.
Gunakan teknik Shutter Speed yang lambat dan tripod untuk membuat foto yang cantik dari aliran sungai atau teknik Shutter Speed yang cepat (1/500 keatas) untuk menangkap objek yang bergerak.
![]() |
Memotret air terjun dengan Shutter Speed lambat © Jim Miotke 2005 |
Perhatikan
posisi matahari untuk melihat dengan jenis cahaya yang Anda gunakan
memotret. Jika Anda ingin menghasilkan foto siluet lakukan pemotretan
dengan posisi matahari berada dibelakang objek, sebaliknya jika Anda
ingin cahaya fokus pada objek maka lakukan pemotretan dengan posisi
matahari berada didepan atau disamping objek. Selain cahaya dari
matahari, cahaya dapat dibuat dengan menggunakan lampu dan penggunaan
lampu ini lebih fleksibel dalam menentukan arah datangnya cahaya
sehingga dapat menghasilkan foto yang lebih bagus.
![]() |
Foto dengan pencahayaan dari samping, sumber cahaya dari matahari © Jim Miotke 2005 |
Lihat
situasi diluar rumah dan putuskan apakah Anda ingin memiliki background
langit dalam foto atau tidak. Jika mendung, hindari sebisa mungkin
langit tidak tertangkap oleh kamera Anda dan hindari menjadi background
foto Anda. Ketika hari cerah, lakukanlah pemotretan dengan menempatkan
langit sebagai salah satu elemen dalam foto Anda.
Jika kamera Anda memungkinkan untuk penggunaan filter, gunakanlah filter Polarizer. Hal ini akan membantu Anda membuat langit menjadi lebih biru, kaya warna kontras dan efek indah lainnya.
![]() |
Foto menggunakan filter Polarizer, menghasilkan efek langit yang lebih biru © Jim Miotke 2005 |
Setiap
kamera terdapat beberapa Mode pemotretan, jangan hanya terpaku untuk
menggunakan Mode "AUTO" atau "Program" yang serba otomatis karena akan
menghasilkan foto yang kadang-kadang tidak sesuai dengan yang Anda
inginkan. Gunakanlah Mode yang semi otomatis (seperti Aperture Priority;
Av, Shutter Speed Priority; Tv, dll) agar Anda bisa mengontrol
setting-an tertentu untuk mendapatkan foto yang lebih indah dan sesuai
dengan keinginan Anda.
10. Berani dalam memotret
Jangan
biarkan diri Anda merasa takut akan resiko dalam memotret objek apapun
karena hal tersebut akan mematikan kreatifitas Anda dalam memotret untuk
mendapatkan foto yang mengagumkan. Jika Anda ingin memotret momen atau
objek yang tidak ingin Anda lewatkan dalam kondisi hujan atau Anda
sedang berada diatas perahu, beranikan diri Anda memotret dengan kamera
yang telah dilindungi tas plastik transparan yang kedap air (waterproof
bag), jangan takut kamera Anda akan basah atau Anda akan kehilangan
momen yang mengagumkan.
![]() | |||||||||
Foto yang dipotret dari atas perahu dengan menggunakan kamera yang dilindungi tas yang kedap air |
Langganan:
Postingan (Atom)
Blog Archive
-
▼
2013
(10)
-
▼
Februari
(10)
- Cara Membuat Daftar Isi Bergerak Pada Blog
- Sejarah Animasi ..
- Cara Membuat Blog
- TIPS MERAWAT LENSA CAMERA
- 7 Tips Sebelum Membeli Kamera DSLR
- Photography
- SEJARAH FOTOGRAFI INDONESIA Sumber : http://dan...
- Tips Untuk Mendapatkan Foto Digital yang Tajam
- Tips Untuk Teknik Pemotretan Bagi Fotografer Pemula
- 25 Tips Komposisi Dalam Fotografi
-
▼
Februari
(10)